Berat badan yang tidak
stabil menjadi masalah tersendiri bagi setiap orang, terutama bagi orang -
orang yang mengandalkan bentuk tubuh ideal sebagai pekerjaannya seperti model,
bintang film, atlet, dan sebagainya. Untuk mendapatkan berat badan yang ideal,
sebagian orang menerapkan metode diet untuk mencapainya. Sebelum kita bahas
lebih jauh, tahukah anda apa yang dimaksud dengan diet ? Diet merupakan sebuah
metode yang mengatur asupan makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuh untuk
mencapai atau menjaga berat badan supaya tetap terkontrol dan terkendali. Diet
biasanya dilakukan oleh orang - orang yang menjadikan bentuk tubuh ideal
sebagai pekerjaannya seperti bintang film, model, atau atlet. Tetapi, diet juga
sering dilakukan oleh orang - orang yang mengidap suatu penyakit tertentu
seperti penderita diabetes, asam urat, darah tinggi, ginjal, jantung, dan
sebagainya.
Ketika anda memutuskan
untuk melakukan program diet, anda harus menemukan program diet yang tepat dan
cocok dengan kondisi anda. Salah satu metode diet yang dapat anda coba adalah
diet ketogenik atau yang lebih dikenal dengan diet keto. Diet keto adalah
program diet yang menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak.
Apabila konsumsi lemak anda sehari - hari sekitar 20 - 30%, maka dalam diet
keto, konsumsi lemak anda harus ditingkatkan menjadi 60 - 70%. Diet keto
pertama kali dikenalkan oleh dr. Gianfranco capello, seorang professor dari
universitas sapienza di italia. Dalam penelitiannya, sebanyak lebih dari 19.000
orang peserta diet keto mengalami penurunan berat badan yang cepat dengan efek
samping minimal. Selain itu, mayoritas peserta juga tidak mengalami kenaikan
berat badan yang signifikan setelah satu tahun menjalani diet keto.
Beberapa pihak
mendukung metode diet ini dan mengatakan bahwa diet keto merupakan metode
terbaik untuk menurunkan berat badan dalam waktu cepat. Tetapi, ada pula pihak
yang menentang metode diet ini dengan mengatakan bahwa metode ini merupakan
cara yang tidak sehat untuk menurunkan berat badan. Salah satu ahli nutrisi
yang kurang setuju dengan metode diet keto adalah lisa cimperman dari Cleveland.
Beliau menjelaskan bahwa berat badan yang berkurang ketika seseorang menjalani
program diet ketogenik adalah berat air dalam tubuh. Ketika tubuh masuk kedalam
keadaan ketosis, seseorang akan segera kehilangan massa otot dan menjadi sangat
kelelahan. Dengan kata lain, pada fase ini seseorang akan masuk pada fase
kelaparan. Dan ketika seseorang berada dalam fase kelaparan, maka orang tersebut
cenderung akan lebih sulit kehilangan berat badan.
Menurut john riopelle,
seorang ahli gastroenterology di Colorado menyebutkan bahwa diet keto yang
tinggi lemak tetapi minim karbohidrat dapat berisiko menimbulkan masalah
pencernaan. Hal ini karena sumber makanan yang dianjurkan dalam diet keto
umumnya merupakan makanan yang rendah serat. Padahal, justru jenis makanan yang
mengandung serat lah yang paling dibutuhkan tubuh untuk melancarkan sistem
pencernaan. Hal ini membuat beberapa orang yang menjalani diet keto mengalami
beberapa efek samping berupa mual, kelelahan, sakit kepala, diare, dan berbagai
keluhan lainnya. Meskipun gejala ini biasanya akan sembuh dalam beberapa hari,
tetapi sebagian orang merasa bahwa
gejala yang mereka alami justru semakin parah.
Untuk mengatasi
kondisi ini, maka orang - orang yang menjalani diet keto harus memperbanyak
konsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah - buahan, sayur - sayuran, biji
- bijian, dan lain sebagainya. Selain itu, anda juga harus menghindari konsumsi
susu untuk sementara waktu, karena dikhawatirkan dapat memperburuk masalah
pencernaan anda. Penggunaan obat anti diare dan konstipasi mungkin dapat
membantu mengobati masalah pencernaan anda untuk sementara, tetapi obat ini
tidak boleh digunakan dalam jangka panjang. Jika kondisi anda justru semakin
parah, Sebaiknya anda segera menghentikan program diet keto dan kembali pada
pola makan normal anda. Hal ini karena setiap orang memiliki kondisi tubuh yang
berbeda serta kemampuan organ tubuh yang berbeda - beda pula.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: